Bursa Asia Positif Sambut Sesi Rekor di Wall Street

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Rabu pagi menyusul sesi rekor di Wall Street karena harapan vaksin virus corona dan berkurangnya ketidakpastian dalam politik AS yang mendukung sentimen investor.

Di Jepang, Nikkei 225 melonjak 1,87% sedangkan indeks Topix naik 1,47%. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga mengalami kenaikan kuat karena menguat 1,37%.

Kospi Korea Selatan naik 0,58%. Di Australia, S & P / ASX 200 naik 0,83%.

Saham Tiongkok Daratan beragam: Komposit Shanghai lebih dari 0,5% lebih tinggi sementara komponen Shenzhen merosot sedikit.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,62% lebih tinggi.

Saham pembuat smartphone China Xiaomi yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 3% dalam perdagangan Rabu pagi. Penurunan terjadi meskipun perusahaan membukukan lonjakan sekitar 19% tahun-ke-tahun dalam laba bersih yang disesuaikan untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 September.

"Pengiriman smartphone global kami naik ke posisi ke-3 pada kuartal ketiga tahun 2020, dengan pangsa pasar tertinggi sepanjang masa sebesar 13,5%, menurut Canalys," kata Xiaomi dalam sebuah pernyataan.

Lonjakan Wall Street

Kenaikan kuat semalam di Wall Street kemungkinan mengangkat sentimen investor di Asia-Pasifik pada hari Rabu.

Dow Jones Industrial Average ditutup di atas 30.000 untuk pertama kalinya dan naik 454,97 poin menjadi 30.046,24. S&P 500 juga mencapai rekor penutupan, naik 1,6% menjadi 3.635,41. Nasdaq Composite naik 1,3% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 12.036,79.

Momentum positif dalam perlombaan vaksin virus corona telah mendongkrak pasar global. Awal pekan ini, AstraZeneca mengumumkan bahwa analisis sementara menunjukkan vaksinnya memiliki kemanjuran rata-rata 70% dalam melindungi dari virus.

Ketidakpastian dalam politik AS juga mereda setelah pemerintahan Trump secara resmi memulai proses transisi ke Presiden terpilih Joe Biden setelah penundaan berminggu-minggu.

Mata uang, minyak dan emas

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,107 setelah melihat level di atas 92,4 pada awal pekan.

Yen Jepang diperdagangkan pada 104,48 per dolar, setelah melemah dari level di bawah 104 terhadap greenback minggu ini. Dolar Australia berada di $ 0,7365, mengikuti level di bawah $ 0,732 yang terlihat kemarin.

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 1,44% menjadi $ 48,55 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga naik 1,45% menjadi $ 45,56 per barel.

Sementara itu, emas spot diperdagangkan pada $ 1,811.60 per ounce, menyusul penurunan baru-baru ini dari level di atas $ 1,830 per ounce karena sentimen risiko membaik.(CNBC)