Bursa Asia Pasifik Memulai Perdagangan di Zona Merah

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada Selasa pagi saat investor menunggu keputusan suku bunga Bank of Japan.

Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,11% sedangkan indeks Topix turun 0,42%.

Bank of Japan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada pukul 11:00 HK / SIN. Itu terjadi ketika banyak wilayah, termasuk Tokyo dan Osaka, baru-baru ini ditempatkan di bawah keadaan darurat baru untuk mengekang penyebaran infeksi virus corona.

Saham China Daratan lebih rendah di awal perdagangan, dengan komposit Shanghai merosot 0,2% sedangkan komponen Shenzhen turun 0,19%. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,2%.

Kospi Korea Selatan duduk di bawah garis datar.

Sementara itu, saham Australia turun seiring penurunan S & P / ASX 200 0,47%.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan lebih rendah 0,19%.

Investor akan terus memantau situasi Covid di India karena negara itu terus berjuang melawan gelombang kedua yang mendorong sistem perawatan kesehatannya ke jurang.

Dalam perkembangan perusahaan, HSBC akan mengumumkan pendapatan kuartal pertamanya pada hari Selasa. Menjelang rilis tersebut, saham HSBC di Hong Kong sedikit berubah pada perdagangan Selasa pagi.

Semalam di Wall Street, S&P 500 naik 0,18% lebih tinggi ke rekor penutupan 4.187,62 sementara Dow Jones Industrial Average merosot 61,92 poin menjadi 33.981,57. Nasdaq Composite naik 0,87% ke rekor penutupan baru 14.138,78,

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, berada di 90,935 - berjuang untuk pulih setelah penurunan minggu lalu dari atas 91,2.

Yen Jepang diperdagangkan pada 108,24 per dolar, masih lebih lemah dari level sekitar 107,5 melawan greenback yang terlihat akhir pekan lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7791, setelah naik dari bawah $ 0,776 kemarin.

Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,41% menjadi $ 65,92 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga naik 0,37% menjadi $ 62,14 per barel.(CNBC)