Bursa Asia Pasifik Mayoritas Melorot di Pagi Akhir Pekan

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia Pasifik sebagian besar merosot di perdagangan Jumat (5/6) pagi karena investor menunggu laporan nonfarm payroll AS.

Saham China Daratan menurun pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai turun 0,15% sementara komponen Shenzhen tergelincir 0,173%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,23%.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,4% dalam perdagangan pagi sedangkan indeks Topix turun 0,41%. Kospi Korea Selatan, di sisi lain, menambahkan 0,46%.

Sementara itu, S & P / ASX 200 turun 0,35%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,23% lebih rendah.

Perkembangan stimulus ekonomi sebagai upaya negara untuk pulih dari pandemi coronavirus kemungkinan terus diawasi. Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mengumumkan peningkatan Program Pembelian Darurat Pandemi sebesar 600 miliar euro.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami penurunan pertama dalam lima sesi.

Pergerakan di Wall Street terjadi ketika Departemen Tenaga Kerja mengatakan 1.877 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones sebesar 1,775 juta. Investor sekarang akan melihat ke depan untuk rilis laporan pekerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja, diharapkan pada 8:30 ET Jumat.

“Setiap indikator utama untuk gaji non-pertanian yang kami ikuti menunjukkan lebih sedikit kehilangan pekerjaan tetapi sejumlah laporan ini hanya melihat sedikit peningkatan yang berarti bahwa upah non-pertanian, sementara lebih baik dapat kehilangan harapan,” Kathy Lien, direktur pelaksana valuta asing strategi di BK Asset Management, menulis dalam catatan.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 96,791 mengikuti terendah sebelumnya di 96,715.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,09 per dolar setelah melemah dari level di bawah 108 pada awal pekan perdagangan. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,694 setelah kenaikannya dari level di bawah $ 0,68 yang terlihat awal pekan ini.

Harga minyak merosot di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 0,48% menjadi $ 39,80 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 0,78% menjadi $ 37,12 per barel.(CNBC)