Bursa Asia Pasifik di Teritori Merah Pagi Ini

IVOOX.id, Tokyo - Indeks saham utama di Asia Pasifik menurun pada perdagangan Rabu (10/6) pagi, menjelang rilis data inflasi China untuk Mei.

Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,81% pada awal perdagangan, dengan saham pembuat robot Fanuc turun 2,27%. Indeks Topix juga turun 0,74%. Kospi Korea Selatan juga menurun 0,3%.

Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia juga turun 0,36%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,24% lebih rendah.

Di sisi data ekonomi, data inflasi Tiongkok untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu, dengan Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen untuk bulan yang diperkirakan akan keluar sekitar pukul 9.30 pagi waktu Hong Kong.

Investor juga akan menunggu rilis perkiraan ekonomi Federal Reserve AS pada hari Rabu waktu Washington DC.

Semalam di Wall Street, Nasdaq Composite naik 0,29% hingga mencapai rekor penutupan 9,953.75. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 300,14 poin, atau 1,09%, dan mengakhiri kenaikan beruntun enam sesi menjadi ditutup pada 27.272,30. S&P 500 tergelincir 0,78% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 3,207.18.

Harga minyak turun

Harga minyak turun di pagi hari jam perdagangan Asia pada hari Rabu, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 1,55% menjadi $ 40,54 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 1,95% menjadi $ 38,18 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 96,452 setelah turun dari level di sekitar 97 sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,82 per dolar setelah penguatannya dari level di atas 107,8 kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6939 setelah jatuh dari level di atas $ 0,696 kemarin.(CNBC)