Bursa Asia Hijau Karena Lambungan Harga Minyak

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham utama Asia diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat (3/4) pagi menyusul lonjakan harga minyak semalam yang membuat harga minyak mentah AS melambung lebih dari 24%.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,16% sementara indeks Topix 1,17% lebih tinggi. Kospi Korea Selatan juga naik 0,68%.

Sementara itu, saham di Australia naik lebih tinggi di perdagangan pagi, dengan S & P / ASX 200 naik 0,31%.

Pergerakan itu terjadi setelah lonjakan harga minyak semalam, meskipun beberapa dari keuntungan itu ditelusuri kembali pada pagi jam perdagangan Asia Jumat, dengan patokan internasional minyak mentah Brent turun 0,94% menjadi $ 29,66 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 4,58% menjadi $ 24,16 per barel.

Perusahaan minyak di Asia Pasifik naik pada perdagangan pagi hari Jumat, dengan Santos Australia melonjak 10,83% sementara Inpex Jepang naik 7,05%.

Lonjakan harga minyak Kamis terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Joe Kernen dari CNBC bahwa ia berbicara dengan Presiden Vladimir Putin dan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dan mengharapkan mereka untuk mengumumkan pengurangan produksi minyak 10 juta menjadi 15 juta barel.

Namun, kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pandemi global coronavirus cenderung bertahan. Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, klaim pengangguran awal AS melonjak menjadi lebih dari 6 juta pekan lalu, mencapai rekor baru ketika shutdown terkait coronavirus bergulir di seluruh negeri.

Pasar tenaga kerja A.S. “telah lebih atau kurang runtuh dalam dua minggu terakhir,” tulis Commonwealth Bank of Australia Joseph Capurso dalam sebuah catatan, menambahkan “itu hanya permulaan karena lebih banyak negara bagian AS menerapkan penguncian.” Dia mengatakan data menunjukkan laporan nonfarm payrolls untuk April kemungkinan akan menunjukkan "lompatan besar dalam pengangguran."

"Penurunan besar dalam daftar gaji AS akan datang dalam bulan-bulan berikutnya, bahkan jika laporan malam ini lebih kuat dari ekspektasi," katanya, merujuk pada laporan penggajian nonpertanian AS untuk bulan Maret yang diharapkan akan dirilis kemudian pada Jumat di Amerika Serikat.

Di depan data ekonomi, survei pribadi pada sektor jasa China untuk Maret diharapkan Jumat nanti, dengan Indeks Pembelian Manajer (PMI) layanan Caixin / Markit akan dirilis pada jam 9:45 pagi waktu HK / SIN.