May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Asia Dibuka Sumringah Setelah Kekhawatiran Perdagangan Surut

IVOOX.id, Jakarta - Saham Asia dibuka menguat pada hari Jumat (13/4), dengan indeks utama perdagangan lebih tinggi di seluruh sesi setelah pasar AS naik di sesi terakhir.

Kemajuan semalam di pasar di Amerika Serikat terjadi setelah Presiden Donald Trump mengklarifikasi dalam sebuah tweet bahwa kemungkinan serangan rudal AS di Suriah mungkin tidak akan datang.

Tolok ukur Jepang, Nikkei 225, naik 1 persen dan indeks Topix yang lebih luas mengalami kenaikan 0,79 persen, dengan saham keuangan dan material menguat. Eksportir utama, termasuk produsen teknologi dan otomotif, juga menguat di tengah menguatnya dolar.

Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen, dibantu oleh menunjukkan kuat dalam nama teknologi.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,52 persen karena pasar daratan juga mencatat kenaikan moderat. Komposit Shanghai naik tipis 0,26 persen dan komposit Shenzhen tertempel pada 0,53 persen.

Sentimen positif juga terlihat di Australia. S & P / ASX 200 menguat 0,43 persen pada awal perdagangan karena kenaikan di sektor material dan finansial berkontribusi terhadap pergerakan keseluruhan yang lebih tinggi.

Kepercayaan investor meningkat menyusul tweet Kamis Trump di Suriah, serta penurunan eskalasi ketegangan perdagangan baru-baru ini.

"Tidak pernah mengatakan kapan serangan terhadap Suriah akan terjadi. Trump mengatakan dalam tweet pada hari Kamis. Sebuah tweet dari presiden pada hari Rabu yang mengejek Rusia di Suriah melihat pasar saham menurun awal pekan ini di tengah kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan geopolitik.

"Rodrigo Catril, valuta asing senior atas dasar retorika politik dan pengadaan ikatan," Rodrigo Catril, ahli strategi valuta asing senior di National Australia Bank, mengatakan dalam sebuah catatan.

Sebagai catatan, Trump meminta penasihatnya untuk mempertimbangkan bergabung kembali dengan kesepakatan perdagangan Trans-Pasifik setelah pertama kali menarik diri dari perjanjian tahun lalu. Setelah penarikan AS, 11 negara yang tersisa sejak itu telah menandatangani perjanjian perdagangan awal tahun ini.

Perkembangan terkait perdagangan terbaru terjadi setelah ketegangan perdagangan antara AS dan China. Tarif yang diberlakukan dan diusulkan baru dari kedua negara telah menyebabkan kegelisahan di pasar saham global dalam beberapa pekan terakhir.

Musim pendapatan juga dimulai di Amerika Serikat, dengan Citigroup dan J.P. Morgan Chase di antara nama-nama besar perbankan yang melaporkan pada hari Jumat di AS. Penghasilan S & P 500 diperkirakan tumbuh 17,1 persen pada kuartal pertama, menurut FactSet.[dra]

0 comments

    Leave a Reply