Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Perdagangan Perdana April

IVOOX.id, Tokyo - Indeks saham utama di Asia diperdagangkan mixed pada hari Rabu (1/4)pagi karena survei menunjukkan aktivitas manufaktur China sedikit meningkat di bulan Maret.

Saham China Daratan naik pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai naik sekitar 0,4% sementara komposit Shenzhen menambahkan 0,657%.

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin / Markit untuk Maret datang di 50,1, di atas ekspektasi pembacaan 45,5 oleh analis dalam jajak pendapat Reuters. Rilis data didahului 40,3 Februari, kontraksi paling tajam dalam catatan. Angka PMI di bawah 50 menandakan kontraksi, sementara angka di atas level tersebut mengindikasikan ekspansi.

Pada hari Selasa, China mengatakan PMI manufaktur resmi untuk Maret datang di 52,0, menunjukkan ekspansi dan menentang ekspektasi kontraksi. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka itu akan datang pada 45 untuk bulan ini.

Indeks Hang Seng di Hong Kong, di sisi lain, turun 0,42%. Saham HSBC yang terdaftar di Hong Kong anjlok 5,78% setelah bank-bank besar Inggris mengatakan Selasa bahwa mereka akan menangguhkan pembayaran dividen, menurut Reuters.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 1% di perdagangan pagi sementara indeks Topix turun 0,66%. Indeks produsen besar di Bank of Japan Tankan Maret 2020 untuk kuartal pertama datang di -8. Itu adalah level terendah sejak Maret 2013, menurut Reuters. Namun, itu di atas ekspektasi pembacaan -10 dalam jajak pendapat Reuters.

Di tempat lain, Kospi Korea Selatan diperdagangkan flat sementara indeks Kosdaq melonjak 1,13%. Sementara itu, saham di Australia naik, dengan S & P / ASX 200 naik 3,26%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,45% lebih tinggi.(CNBC)