Bupati Nabire Resmikan Listrik Desa di Distrik Siriwo

IVOOX.id, Papua – Program Nawacita mulai menjangkau Papua Tengah lewat peresmian Listrik Desa di ibu kota Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire Papua, Selasa (7/11/2017).

Program Listrik Desa tersebut secara langsung diresmikan oleh Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos.

Untuk mencapai Distrik Siriwo harus menempuh jarak 100 KM dari Kabupaten Nabire, tempat ini menghubungkan kabupaten Nabire dengan Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya.

Sesuai dengan Program Papua Terang 2019 yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, ini juga merupakan salah satu dari 14 program prioritas Bupati Nabire Periode 2016-2021, yakni peningkatan sarana prasarana energi listrik seluruh kabupaten Nabire.

"Saya tahu, masyarakat saya di Nabire sebagian besar ada di kampung terisolir, karena itu, saya fokus membuka isolasi. Isolasi tidak hanya jalan tetapi juga penerangan listrik, informasi dan komunikasi. Hal itu tentu akan berdampak pada akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi," ujar Isaias.

Namun saat ini, masih ada beberapa kendala untuk membangun listrik tenaga Mikro Hidro untuk distrik lainnya dikarenakan masih sangat terisolir dan susahnya akses jalan, telekomunikasi, dan penerangan.

"Ibu kota distrik Siriwo kini sudah menyala. Masyarakat tidak lagi akan berada dalam kegelapan dan beli-beli listrik. Distrik Topo tahun 2018 kita akan sambung dari kota 26 KM, arah Barat dan Timur kita Nabire sudah kami sambungkan listrik.” Ujarnya.

Namun pemerintah akan terus melakukan upaya agar Program Papua Terang 2019 terwujud, dan segera menjangkau semua distrik yang ada di Papua Tengah.

Distrik Teluk Umar di wilayah pesisir sudah kami sudah bangun listrik tenaga Mikro Hidro, Distrik Wapoga di pesisir akan dibangun juga listrik tenaga Hidro Mikro. Saya sulit untuk Distrik Dipa, Menou, dan Taumi yang selama ini saya layani dengan helicopter pulang-pergi memakan biaya seratus juta." Tambahnya.

Bupati Nabire secara langsung menyampaikan rasa terima kasih untuk Presiden Jokowi untuk semua dukungan pembangunan, khususnya pembangunan listrik, pelabuhan peti kemas dan juga nantinya yang akan dibangun bandar udara internasional Douw Aturure.