May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BUMN Ciptakan Uang Digital LinkAja, Saingi Go-Pay dan OVO?

IVOOX.id, Jakarta - Bank-bank milik pemerintah Indonesia siap menantang dua pemain utama yang dominan di pasar pembayaran digital, Go-Jek dan Ovo, dengan menghadirkan LinkAja.

Dalam industri pembayaran elektronik yang berkembang pesat, lima perusahaan BUMN teratas Telekomunikasi Indonesia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) telah memutuskan untuk menggabungkan berbagai layanan pembayaran elektronik mereka ke dalam satu platform yang disebut LinkAja.

Pemerintah Indonesia telah meningkatkan industri pembayaran digital sehingga orang lebih banyak melakukan transaksi pembayaran tanpa uang tunai. Mengutip dari Entrepreneur.com (20/2/2019), langkah yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan BUMN ini kemungkinan akan didukung oleh pemerintah Indonesia.

LinkAja dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret 2019, dan itu akan memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai melalui kode QR. Selain itu, platform baru ini diharapkan memungkinkan pengguna membayar tagihan, tanpa memerlukan rekening bank, dengan opsi untuk menambah saldo di tempat-tempat seperti toko serba ada dan ATM.

Setelah meluncurkan uang elektronik dan dompet digital, bank-bank pemerintah akan bergabung ke dalam LinkAja. Nantinya tidak akan ada T-Bank atau QR Code yang dimiliki BRI, e-cash dan e-money milik Bank Mandiri atau Yap! dan Ketuk Uang Tunai dari BNI, hanya LinkAja yang akan berada di sana dalam bentuk server dan uang elektronik berbasis kartu atau QR Code.

Indonesia telah menjadi agresif dalam upaya tanpa uang tunai. Menurut data Morgan Stanley, Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar Asia yang paling menarik untuk pembayaran digital, dengan sekitar 91 persen dari 264 juta penduduknya yang kuat memiliki ponsel, tetapi lebih mengandalkan ketergantungan pada uang tunai.

0 comments

    Leave a Reply