September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Buka Kembali Pabrik Amerika, Tesla Panggil Pekerja di Tengah Pandemi Covid-19

IVOOX.id, Jakarta - Tesla Inc kemungkinan bakal kembali membuka pabriknya setelah ada laporan produsen mobil listrik itu memanggil beberapa pekerja di San Francisco Bay Area, Fremont, California, Amerika Serikat (AS), minggu depan. Informasi tersebut diberitakan Bloomberg News, Minggu (26/4/2020).

Tesla telah menangguhkan produksi di pabriknya Fremont, California, pada 24 Maret. Perusahaan sebelumnya mengatakan berencana melanjutkan operasi normal pada 4 Mei, sehari setelah lockdown dicabut.

Namun, Wali Kota San Francisco London Breed mengatakan, kemungkinan penutupan Bay Area akan diperpanjang melampaui tanggal pembatasan pada 3 Mei.

Bloomberg memberitakan suvervisor Tesla mengatakan kepada beberapa staf operasi cat dan stamping di pabrik California untuk melapor ke fasilitas pada 29 April. Mereka juga meminta pekerja untuk menjawab dan mengatakan apakah berencana datang.

Sebelumnya, Serikat Pekerja otomatif AS (UAW) menolak masuk kerja dalam waktu dekat. Mereka meragukan protokol kesehatan perusahaan dan tidak percaya pabrikan dapat menjamin pekerja tidak tertular virus corona (Covid-19).

Pernyataan ini disampaikan UAW sebagai keprihatinan mereka atas rencana Detroit Big Three, yakni Fiat Chrysler Automobiles, General Motors dan Ford yang akan kembali membuka pabrik pada Mei. Bahkan, FCA secara terbuka mengumumkan target perusahaan memulai kembali produksi pada 4 Mei nanti.

Untuk mencegah penularan corona, perusahaan mobil di AS akan menerapkan menjaga jarak aman antarpekerja, meningkatkan sanitasi, dan mengukur suhu karyawan di setiap jam kerja.

Presiden UAW Rory Gamble tidak yakin perusahaan dapat memastikan keselamatan pekerja secara memadai. “Pada saat ini, UAW tidak percaya data ilmiah meyakinkan aman anggota yang kembali di tempat kerja,” ujarnya, dalam pernyataan resmi.

“Kami ingin memastikan data ilmiah mendukung dan setiap protokol kesehatan, serta perlindungan ditingkatkan sebelum anggota UAW berjalan ke tempat kerja,” katanya.

Hingga Sabtu (25/4/2020), berdasarkan data John Hopkins Uiversity CSSE, jumlah penderita Covid-19 di AS secara kumulatif per hari mendekati angka 1 juta, mencapai 905.333. Adapun jumlah kasus infeksi Covid-19 secara global 2.812.557. Itu artinya AS menyumbang sepertiga total kasus infeksi di dunia.

0 comments

    Leave a Reply