Budi Arie Lantik 23 Pejabat Baru di Kementerian Koperasi, Ada Relawan Projo Panel Barus
IVOOX.id – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melantik 23 pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di kementeriannya pada awal tahun 2025. Salah satunya adalah Panel Barus, Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), yang dilantik sebagai Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi.
Budi Arie menegaskan bahwa penunjukan Panel telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden (Keppres). Menurutnya, keberadaan deputi baru ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan kementerian dalam mengembangkan usaha koperasi.
"Kita perlu deputi baru. Ini deputi pengembangan usaha. Sudah izin dan disetujui oleh Presiden," kata Budi Arie seusai pelantikan di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025) malam.
Selain Panel Barus, Budi juga melantik Henra Saragih sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Destry Anna Sari sebagai Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi, serta Koko Haryono sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik.
Dalam sambutannya, Budi Arie menyampaikan instruksi kepada para pejabat yang baru dilantik untuk memastikan setiap program kementerian berjalan dengan tercatat, terukur, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Jangan menipu, jangan mark-up, dan jangan ada program fiktif," kata Budi Arie.
Ia juga meminta agar para pejabat menghindari ego sektoral, baik di internal kementerian maupun dalam koordinasi dengan pihak eksternal. Menurutnya, prinsip akuntabilitas harus diterapkan dalam setiap kegiatan kementerian untuk memastikan keberhasilan program-program yang dirancang.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat struktur Kementerian Koperasi dalam meningkatkan pelayanan dan pengembangan koperasi di Indonesia.
Pemerintah Beri Ruang yang Luas bagi Koperasi
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya peran koperasi dalam pembangunan nasional selama lima tahun ke depan. “Pemerintah memberikan ruang yang luas bagi koperasi untuk berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat,” ujarnya dalam upacara pelantikan di Kantor Kemenkop, Jumat (3/1/2025).
Budi Arie juga menyampaikan sejumlah kabar baik sebagai bukti dukungan Presiden Prabowo terhadap koperasi. Salah satunya adalah tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM).
“Angka ini bukan kecil, sehingga tanggung jawab kita besar. Semoga ini menjadi booster bagi pengembangan koperasi, khususnya di sektor riil,” jelasnya.
Selain itu, ia mengungkapkan beberapa langkah strategis lainnya, termasuk penyaluran pupuk bersubsidi melalui koperasi, digitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD), dan kolaborasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memprioritaskan penggunaan produk lokal serta melibatkan desa, koperasi, dan badan usaha milik desa (BUMDes).
Menteri Budi Arie mengingatkan pejabat yang baru dilantik untuk mengutamakan kerja sama tim yang solid dan efektif, mengingat jumlah staf Kemenkop yang relatif terbatas. Ia juga meminta agar anggaran kementerian digunakan secara efisien untuk memastikan hasil yang tepat sasaran.
“Kemenkop harus adaptif dan dinamis untuk menjawab kebutuhan koperasi modern. Saya minta pejabat yang dilantik hari ini untuk mengkapitalisasi sumber daya manusia yang ada serta meningkatkan koordinasi internal dan eksternal,” ujarnya.
Instruksi khusus juga diberikan kepada pejabat baru, termasuk memastikan pelaksanaan program kementerian dilakukan secara tercatat, terukur, dan berdampak signifikan bagi masyarakat. “Prinsip akuntabilitas harus diterapkan di setiap kegiatan. Hindari ego sektoral, baik di internal kementerian maupun dengan para stakeholder,” katanya.
Budi Arie juga mengingatkan bahwa tanggung jawab yang diemban bukanlah hal ringan. Ia meminta seluruh pejabat Kemenkop untuk bersinergi dalam melaksanakan program kerja dan mengelola anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku. “Mari kita terus bekerja keras untuk memajukan koperasi dan menyejahterakan masyarakat,” katanya.
0 comments