BTN Kocok Ulang Posisi Direksi dan Komisaris

IVOOX.id, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi menambah masing-masing satu posisi jabatan direksi dan komisaris baru. 

Dengan demikian, jumlah direksi dan komisaris BTN masing-masing sebanyak 9 orang.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, RUPST BTN mengubah nomenklatur jabatan anggota direksi perseroan dengan mengganti Direktur Collection Asset Management & Legalmenjadi Direktur Collection & Asset Management, dan menambah jabatan Direktur Strategic Human Capital.

"Jabatan Direktur Collection & Asset Management dipegang oleh Nixon LP Napitupulu. Sementara untuk posisi Direktur Strategic Human Capital, RUPST mengangkat Yossi Istanto. RUPST juga memutuskan penambahan Komisaris dengan mengangkat Parman Nataatmadja," kata Maryono di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Dia menyebutkan, RUPST BTN tahun buku 2017 juga memutuskan perubahan pengurus perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Adi Setianto sebagai Direktur IT & Operation.

RUPST kemudian mengangkat Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Operation. Sebelumnya, Andi Nirwoto menjabat sebagai General Manager Operasional Teknologi Informasi Bank BNI.

"Kami berharap kinerja Perseroan akan lebih baik dengan kehadiran Andi Nirwoto dan Parman Nataatmadja  sebagai bagian dari keluarga besar Bank BTN," ujar Maryono.

Adapun susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi BTN yang terbaru, sebagai berikut:

Dewan Direksi

1. Direktur Utama: Maryono

2. Direktur Finance & Treasury: Iman Nugroho Soeko

3. Direktur IT & Operation:  Andi Nirwoto

4. Direktur Commercial Banking: Oni Febriarto Rahardjo

5. Direktur Strategy, Compliance, & Risk: R. Mahelan Prabantarikso

6. Direktur Collection Aset Management: Nixon LP Napitupulu

7. Direktur Consumer Banking: Budi Satria

8. Direktur Distribution & Network: Dasuki Amsir

9. Direktur Strategic Human Capital: Yossi Istanto

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama/Independen: I Wayan Agus Mertayasa

2. Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam

3. Komisaris Independen: Arie Coerniadi

4. Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz Hadibrata

5. Komisaris Independen: Garuda Wiko

6. Komisaris: Sumiyati

7. Komisaris: Maurin Sitorus

8. Komisaris: Iman Sugema

9. Komisaris: Parman Nataatmadja (ava)