May 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BRI Syariah Resmi Jadi Emiten ke-11 di 2018 Bursa Efek Indonesia

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank BRISyariah Tbk resmi sebagai perusahaan ke-11 yang mencatatkan saham pada 2018 ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meresmikan pencatatan perdana sahamnya hari ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat mengatakan, dengan dicatatkannya saham PT Bank BRIsyariah Tbk, jumlah saham syariah yang diperdagangkan semakin bertambah. "Ini merupakan sinyal positif," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Ia meambahkan, jumlah perusahaan tercatat di BEI saat ini bertambah menjadi sebanyak 576 emiten. Saham PT Bank BRIsyariah Tbk yang dicatatkan itu memiliki kode perdagangan efek BRIS.

Ia mengharapkan, manajemen PT Bank BRIsyariah Tbk dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Dengan begitu akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan yang lebih baik, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.

"Semoga dengan masuknya saham PT Bank BRIsyariah Tbk aktivitas perdagangan di Bursa akan lebih semarak dan likuid," katanya.

BRIsyariah melepas 2.623.350.600 lembar saham baru seharga Rp510 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana sebesar Rp1,3 triliun dari penawaran umum perdana saham (IPO).

Direktur Utama BRIsyariah Moch. Hadi Santoso mengemukakan sekitar 80 persen dana dari hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, sekitar 12,5 persen digunakan untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

"Kami ingin menjadi 'game changer' bagi perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, terutama dalam peningkatan pembiayaan," katanya.

Pada perdagangan perdana, harga saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) bergerak naik 19,60 persen ke level Rp610 per saham dibandingkan harga perdana sebesar Rp510 per saham. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply