BRI Syariah Catatkan Sukuk Mudharabah Rp1 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank BRI Syariah mencatatkan sukuk mudharabah subordinasi I tahun 2016 senilai Rp1 triliun berjangka waktu 7 tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sukuk mudharabah yang diterbitkan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang serta memperkuat struktur permodalan dalam rangka menunjang ekspansi bisnis guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah," ujar Direktur Utama BRI Syariah Moch Hadi Santoso di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Ia mengemukakan bahwa penerbitan itu juga untuk menjaga likuiditas jangka panjang dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang.

Ia menambahkan bahwa hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk itu adalah A+(idn) (single A plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Ia mengatakan bahwa penerbitan sukuk mudharabah ini juga tidak lepas dari dukungan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk selaku induk usaha.

Pada tahun ini, lanjut dia, pihaknya menargetkan pembiayaan sebesar Rp18,8 triliun, sementara pada tahun 2017 menjadi Rp23 triliun. Dengan demikian, target meningkat sekitar Rp5 triliun pembiayaan baru.

Dengan tercatatnya sukuk mudharabah subordinasi I BRI Syariah itu maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang tahun 2016 adalah sebanyak 66 emisi dari 45 emiten senilai Rp91,53 triliun.

Dengan demikian, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 311 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp302,91 triliun dan 20 juta dolar AS, diterbitkan oleh 104 emiten.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.770,95 triliun dan 1.240 juta dolar AS. Dan tujuh Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp3,07 triliun. (ant)