April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BRI Ingin Pidanakan Penyebar Hoax Soal Skimming

IVOOX.id, Jakarta - Kasus hilangnya uang sejumlah nasabah BRI di Kediri dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebar berita palsu (hoax) yang dapat mendiskreditkan serta merusak reputasi bank BUMN tersebut.

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menerangkan, dirinya siap menempuh jalur hukum jika ada orang yang dengan sengaja menyebar kabar palsu tersebut.

Dia mengakui,  saat ini sudah bermunculan beberapa hoax yang menyebar melalui media sosial. Indra menginginkan, masyarakat untuk tidak serta-merta menyerap berbagai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"BRI akan menempuh jalur hukum jika ada yang menyebarluaskan berita hoax dan mencemarkan nama baik BRI," ujar dia di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Dia pun memastikan, BRI sangat mengutamakan keamanan dana dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi. Ia mengimbau nasabah untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi. Hal tersebut penting karena banyak ditemukan aksi penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan BRI.

"Jagalah kerahasiaan pribadi baik itu PIN, password, dan data pribadi lain. Jangan berikan kepada pihak manapun baik melalui telepon, SMS, maupun media lain," terang dia.

Sebagaimana diketahui, puluhan nasabah BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur memblokir rekening karena berkurangnya jumlah dana di rekening secara misterius.

Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengatakan, nasabah mengadukan kehilangan saldo rekening berkisar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Namun, Kepala Polsek Ngadiluwih AKP Shokib Dimyati di Kediri sempat menyebut, ada juga yang melaporkan kehilangan sebesar Rp 5 juta. [ava]

0 comments

    Leave a Reply