BRI Gapai Laba Rp13,4 Triliun di Juni 2017

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak laba sebesar Rp13,4 triliun di paruh pertama tahun ini, atau naik 10,4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,1 triliun.

Direktur Utama BRI, Suprajarto menyatakan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh beberapa faktor, diantaranya pertumbuhan kredit dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh di atas double digit pada semester I-2017.

"Dan juga perbaikan kualitas kredit serta fokus perseroan untuk memperkuat bisnis transaction banking, sehingga meningkatkan Fee Based Indcome (FBI)," ungkap Suprajarto di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

‎BRI, bilang dia, sangat serius meningkatkan pendapatan dari jasa bank (FBI) salah satunya dengan memperkuat bisnis transaction banking. Strategi ini terbukti efektif, terlihat dari pencapaian FBI yang tumbuh signifikan di semester I-2017.

Hingga Juni 2017, perseroan mencatatkan FBI sebesar Rp4,9 triliun, atau naik 19 persen. Komposisi FBI terhadap total pendapatan naik dari 7,7 persen di Juni 2016 menjadi sebesar 8 persen di akhir Juni 2017. Salah satu penyumbang terbesar FBI BRI adalah jasa transaksi e-channel dan kartu debit dengan komposisi sekitar 26 persen dari keseluruhan FBI BRI.

"Ke depan, kami optimis mampu menjaga kinerja positif dengan tetap berpedoman kepada kehati-hatian dan GCG. Kami juga berkomitmen dengan memberdayakan UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional serta turut dalam proyek-proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah," tukas dia.[ava]