BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Turun Selama Momen Ramadan

IVOOX.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan tarif tiket pesawat pada Maret 2024. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tarif tiket pesawat pada Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,94 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Menurut Amalia pola penurunan tarif tiket ini secara historis berbeda dari biasanya, dimana pada umumnya tarif tiket menjadi pemicu inflasi pada periode terjadinya Ramadhan dan Lebaran.

"Pada Ramadhan tahun ini kelompok transportasi bukan menjadi penyumbang andil terbesar kedua. Hal ini didorong oleh tarif angkutan udara yang pada Ramadhan tahun ini mengalami deflasi," kata Amalia dalam konferensi yang disiarkan di kanal YouTube BPS, Senin (1/4/2024).

Menurut Amalia ada beberapa faktor yang menjadi penyebab deflasi tarif pesawat pada Maret 2024 ini. Faktor pertama kata dia yakni permintaan masyarakat yang terbilang masih rendah, sehingga maskapai belum melakukan penyesuaian tarif.

"Ini mekanisme suply-demand, bahkan ada yang memberikan tarif udara yang lebih rendah dibanding Februari," ujarnya. 

Faktor lainya menurut Amalia adalah frekuensi penerbangan oleh maskapai sudah semakin banyak dengan rute perjalanan yang semakin beragam, termasuk jenis penerbangan yang semakin komplit.

"Contohnya Bangka Belitung untuk bandara Depati Amir, di Pangkalpinang juga, kalau kita lihat jumlah penerbangan Jakarta - Bali juga frekuensi dan jenis penerbangannya semakin banyak," tutur Amalia. 

Faktor terakhir menurut Amalia yakni kebijakan pemerintah yang memberikan intervensi terhadap penurunan tarif tiket pesawat ke sejumlah destinasi super prioritas.

"Hal ini tentunya menyelaraskan untuk mendorong masyarakat bisa berwisata ke daerah destinasi pariwisata super prioritas, yaitu danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika, kemudian Bali, dan lain-lain," ucap Amalia.