BPS Sebut Sebagian Besar Penduduk Miskin Ada di Pulau Jawa, Penghasilannya di Bawah Rp 582 Ribu

IVOOX.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebagian besar penduduk miskin berada di Pulau Jawa, yakni sekitar 13,24 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan yakni 0,94 juta orang.

Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan secara nasional jumlah penduduk dengan status miskin sebanyak 25,22 juta orang, atau lebih rendah 0,68 juta dibandingkan Maret 2023 yang sebanyak 25,90 juta orang.

Diketahui penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan (GK). Sementara Garis Kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar Rp 582.932 per kapita per bulan. Artinya apabila rumah tangga dengan pengeluaran rata-rata di bawah Rp 582.932 maka dikategorikan miskin.

Kemudian berdasarkan catatan BPS, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama, di antaranya yang paling besar adalah Beras sebesar 21,84% di perkotaan dan 25,93% di perdesaan.

"Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (11,56% di perkotaan dan 10,90% di perdesaan). Komoditas lainnya adalah daging ayam ras (4,25% di perkotaan dan 2,86% di perdesaan), telur ayam ras (4,21% di perkotaan dan 3,36% di perdesaan), mi instan (2,41% di perkotaan dan 2,07% di perdesaan), gula pasir (1,73% di perkotaan dan 2,31% di perdesaan), dan seterusnya," dalam laporan BPS.

Sementara komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar, baik pada Garis Kemiskinan perkotaan dan perdesaan, adalah perumahan (8,64% di perkotaan dan 8,34% di perdesaan), bensin (4,13% di perkotaan dan 3,90% di perdesaan), dan listrik (3,09% di perkotaan dan 1,85% di perdesaan).