October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPS: Nilai Ekspor dan Impor Turun pada Februari 2024

IVOOX.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor dan impor RI pada Februari 2024 turun. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jumat (15/3/2024).

Untuk nilai ekspor pada Februari 2024 menurut Amalia turun 5,79 persen dari US$20.494,1 juta menjadi US$19.307,2 juta.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu nilai ekspor RI juga mengalami penurunan sebesar 9,45 persen.

"Penurunan ekspor Februari 2024 dibanding Januari 2024 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas 5,27 persen dari US$19.096,5 juta menjadi US$18.090,3 juta, demikian juga ekspor migas turun 12,93 persen, yaitu dari US$1.397,6 juta menjadi US$1.216,9 juta," kata Amalia. 

Lebih rinci Amalia menerangkan penurun ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor gas 39,08 persen menjadi US$504,7 juta.

Sementara pada ekspor nonmigas dari sepuluh komoditas dengan nilai terbesar Februari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Januari 2024 terjadi pada besi dan baja US$622,5 juta (27,08 persen).

Sementara terkait penurunan nilai impor, Amalia menerangkan nilai impor Indonesia Februari 2024 mencapai US$18.440,2 juta atau turun US$54,3 juta (0,29 persen) dibandingkan Januari 2024.

"Hal ini disebabkan oleh turunnya impor nonmigas US$335,6 juta (2,12 persen) walaupun terkoreksi oleh peningkatan impor migas US$281,3 juta (10,42 persen)," kata Amalia. 

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor Januari–Februari 2024 mengalami peningkatan US$2.572,6 juta (7,49 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya impor migas US$365,3 juta (6,88 persen) dan nonmigas US$2.207,3 juta (7,60 persen). 

0 comments

    Leave a Reply