October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPS Catat Ekspor 2023 Turun 11,33 Persen dari 2022

IVOOX.id - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengungkapkan sepanjang 2023 nilai ekspor turun 11,33 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama yakni Januari - Desember.

Pudji mengatakan nilai ekspor RI pada 2023 mencapai US$258,82 miliar. 

Pudji mengatakan penurunan nilai ekspor di sepanjang 2023 dipengaruhi oleh penurunan ekspor minyak dan gas (migas) maupun non migas. 

“Ekspor non migas mencapai US$ 242,90 milair atau turun 11,96 persen secara tahunan, sedangkan ekspor migas mencapai US$ 15,92 miliar atau turun 0,47 persen secara tahunan,” terang Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Pudji merinci ekspor nonmigas RI berdasarkan sektor industri pengolahan turun 9,26 persen dibanding 2022. Penurunan tersebut disumbang oleh menurunnya ekspor minyak kelapa sawit. 

Sementara ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan menurun 10,04 persen yang disebabkan oleh menurunnya ekspor kopi, demikian juga ekspor produk pertambangan dan lainnya turun 20,68 persen yang disumbang oleh menurunnya ekspor batubara.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$36,63 miliar (14,15 persen), diikuti Kalimantan Timur US$27,94 miliar (10,79 persen) dan Jawa Timur US$22,43 miliar (8,66 persen). 

"Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 33,60 persen dari seluruh ekspor nasional," katanya.

Sementara Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai US$62.335,1 juta (25,66 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai US$23.236,2 juta (9,57 persen), dan India US$20.281,5 juta (8,35 persen). 

"Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah besi/baja, lignit, dan batubara. Sementara itu ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 18,35 persen dan 6,78 persen," lanjutnya.

0 comments

    Leave a Reply