October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPPSDMP Kementan Perkuat Peran Kostratani

IVOOX.id, Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat peran Kostratani. Sejumlah BPP Kostratani pun akan mendapatkan bantuan sarana dan prasarana IT untuk mendukung kinerja pertanian. Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Pimpinan BPPSDMP, Senin (03/08/2020).

Menurut Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi, penguatan Kostratani dilakukan melalui penetapan Model BPP Kostratani.

“Ada beberapa indikator dalam Model BPP Kostratani. Pertama adalah tersedia data dan informasi petanian, kemudian terlaksananya Program Utama Kementerian Pertanian seperti Propaktani, Gedor Horti, Grasida, Sikomandan, Gratieks, PMS, KUR, Inovasi, Petani Milenial, dan masih banyak lagi,” terangnya.

Indikator lainnya adalah Model BPP Kostratani harus terkoneksi dengan AWR, memiliki fasilitas belajar (demplot/SL), terdapat informasi/cara akses modal, pasar, dan lainnya, serta terdapat mitra.

Dedi Nursyamsi menambahkan, ada 4 syarat calon Model BPP Kostratani yang harus dipenuhi.

“Syarat pertama adalah lokasinya dekat kantor atau lokasi pendampingan atau kegiatan lain di UK/UPT BPPSDMP, Balitbangtan, dan Barantan. Kemudian, Model BPP Kostratani harus memiliki fasilitas listrik dan Teknologi Informasi, ada keinginan atau semangat Penyuluh, dan tentunya ada dukungan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan Provinsi,” terang Dedi Nursyamsi lagi.

Dijelaskannya, proses monitoring dan evaluasi akan terus dijalankan dalam Model BPP Kostratani.

“Oleh karena itu, Model BPP Kostratani harus melakuan Perencanaan, Proses dan Tujuan. Sesudah itu, mereka harus melakukan Perbaikan, Penyesuaian, Perubahan, agar program terus berjalan dan semakin baik,” terangnya.

Sementara Kabag Perencanaan BPPSDMP Dewi Damayanti, menjelaskan jika ada 2 isu strategis BPPSDMP di tahun 2020 

“Ada 2 isu utama BPPSDMP di tahun 2020, pertama penguatan Kostratani. Penguataan ini mendapatkan dukungan dari eselon 1 untuk sarpras di Kostratani, sudah diinventarisasi dukungan untuk Kostratani. Hasilnya, ada tambahan sarpras IT sebesar Rp 55 miliar. Sedangkan isu kedua adalah dukungan food estate BPPSDMP di Kalimantan Tengah,” tuturnya.

Dewi Damayanti juga menyampaikan jika BPPSDMP akan mengampu 2 program dukungan untuk UPT. Dua program itu adalah manajemen dan program pelatihan dan pendidikan vokasi. Untuk itu, Dewi mengingatkan para UPT agar membuat perancangan program dengan benar. Atau mengacu pada program manajemen dan pelatihan serta pendidikan vokasi.

Selain itu, Dewi Damayanti mengingatkn mengenai 4 Cara Bertindak yang sering disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Saya mengingatkan tentang 4 Cara Bertindak atau CB. CB 1 adalah mengenai peningkatan kapasitas produksi, dalam Cara Bertindak 2, kita melakukan penguatan diversifkasi pangan. Dan di CB 3 fokus pada penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, dan Cara Bertindak terakhir adalah pengembangan pertanian modern, kemudian ekspor,” terangnya.

0 comments

    Leave a Reply