April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPOM Minta Masyarakat Tak Racik Sendiri Cairan Sanitizer

IVOOX.id, Palembang - Saat krisis biasanya kreativitas masyarakat muncul. Nah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan warga tidak meracik sendiri cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol terkait langkanya produk tersebut saat krisis corona saat ini.

Pasalnya, kreativitas seperti itu dikhawatirkan malah merusak karena cairan yang dihasilkan tidak berdampak pada pencegahan Virus Corona baru atau COVID-19.

Kepala BPOM Kota Palembang Arofah Nurfahmi di Palembang, Kamis, mengatakan prosedur pembuatan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran COVID-19 sudah diatur agar sesuai dengan standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

“Imbauan ini kami sampaikan karena saat ini marak pembuatan hand sanitizer di kalangan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari wabah Virus Corona,” kata dia.

Maraknya pembuatan hand sanitizer ini ditengarai karena langkanya produk tersebut di pasaran, bahkan bahan baku alkohol juga turut langka.

“Yang ditakutkan adalah takarannya tidak tepat sasaran jika buat sendiri,” kata Arofah, dikutip Antara.

Ia menjelaskan takaran yang sudah menjadi standar pembuatan hand sanitizer sesuai arahan WHO yakni alkohol 833 cc untuk etanol 96 persen, hidrogen peroksida (H202) 3 persen 41,7 cc dan 14,5 cc gliserol.

"Adanya gliserol untuk melembabkan kulit. Bahan ini banyak dipergunakan produk kecantikan,” kata dia.

Selain itu setelah hand sanitizer dibuat pun belum bisa langsung dipergunakan karena harus didiamkan terlebih dahulu untuk memastikan benar-benar steril.

"Makanya kita tidak anjurkan masyarakat untuk membuat hand sanitizer sendiri. Lebih sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir malah lebih efektif," jelas dia.

0 comments

    Leave a Reply