October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPOM: ini Efek Samping Vaksin COVID-19 Sinovac dari Ringan hingga Berat

IVOOX.id, Jakarta - Penyuntikan perdana vaksin COVID-19 produksi Sinovac telah dilakukan hari Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi salah satu resipien atau penerima pertama.

Program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia pun dimulai sejak penyuntikan perdana. Nah, sebelum disuntik sudah tahu belum efek samping vaksin Sinovac?

Dua hari sebelum vaksinasi COVID-19 perdana di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Corona Sinovac yaitu CoronaVac.

Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan, efikasi vaksin Sinovac (65,3 persen) memenuhi persyaratan organisasi kesehatan dunia (WHO). Efek samping vaksin Sinovac yang teramati dalam uji klinis di Bandung pun disebut tidak ada yang membahayakan.

Penny kemudian menjelaskan beberapa efek samping vaksin Sinovac yang ditemukan selama uji klinis. Menurut data yang didapatkan dari uji klinis, vaksin tersebut hanya menimbulkan efek samping ringan hingga sedang.

"Secara keseluruhan menunjukkan, vaksin COVID CoronaVac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, fatigue, dan demam," papar Penny dalam konferensi pers daring.

Efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan di kulit, serta diare, juga dilaporkan terjadi setelah penyuntikkan vaksin. Kendati demikian, efek samping ini hanya terjadi sebanyak 0,1 hingga 1 persen, Bunda.

"Frekuensi efek samping dengan derajat berat sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare, yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 -1 persen," kata Penny.

Penny juga menyampaikan efek samping vaksin Sinovac bisa segera pulih kembali. "Secara keseluruhan, kejadian efek samping ini juga dialami pada subjek yang mendapatkan plasebo," kata Penny.

0 comments

    Leave a Reply