May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Penuh Berikan Jaminan Sosial bagi Pekerja Migran

IVOOX.id, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen penuh untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada pekerja migran dan atlet Indonesia. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2017 tentang Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia.

Hal tersebut yang menjadi tema Lomba Karya Tulis BPJS Ketenagakerjaan Journalistic Award dalam rangkaian akhir ulang tahun ke-41 BPJS Ketenagakerjaan. Proses pengumpulan tulisan telah dilakukan mulai Desember 2018 hingga Januari 2019 lalu yang telah dimuat di media cetak nasional maupun lokal se-Indonesia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, tema dari kompetisi penulisan kali ini berkaitan dengan komitmen penuh BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan atas risiko sosial yang terjadi dalam aktivitas berbagai profesi, termasuk atlet dan pekerja migran Indonesia (PMI).

"Saat ini merupakan periode emas bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dengan memanfaatkan peluang bonus demografi hingga 2030 ke depan, artinya lebih banyak jumlah angkatan kerja yang dapat menyisihkan dana untuk persiapan perlindungan jaminan sosial mereka," ujar Agus di Jakarta, Selasa (9/4/2019) malam.

Terkait lomba karya tulis ini, Agus berharap kompetisi ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan dan manfaat empat program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan pekerja.

Sebanyak 64 tulisan masuk dalam sesi penjurian untuk kompetisi tahun ini. Jumlah tulisan peserta terdiri dari berbagai media, baik cetak maupun online, yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia, antara lain Padang, Pekanbaru, Jember, Surabaya, Jakarta, Bandung, Lampung, Semarang, Banyumas, Makassar, Pekalongan, Manado,Yogyakarta, Purwokerto, Purworejo, Palu, dan Pasuruan.

Selanjutnya tim juri yang terdiri dari Erafzon Saptiyulda (wartawan senior LKBN Antara), Naufal Mahfudz (Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan), Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan), dan Ridwan Max Sidjabat (mantan wartawan senior The Jakarta Postdan Ketua Umum Pusat Kajian Jaminan Sosial Nasional).

"Semoga dengan terselenggaranya kompetisi ini, penulisan-penulisan terkait BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih ditingkatkan lagi untuk menyebarkan pemahaman atas filosofi empat program dan manfaatnya itu sendiri," tutup Agus.

0 comments

    Leave a Reply