BPH Migas Tambah Volume Penyediaan Premium Jadi 11,8 Juta KL

IVOOX.id, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menambah penyediaan bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis premium untuk PT Pertamina (Persero) menjadi 11,8 juta kilo liter (KL). Angka tersebut bertambah sebanyak 4,3 juta dari sebelumnya 7,5 juta KL.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, jumlah tersebut merupakan alokasi volume penugasan di luar wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali (Jamali) selama setahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 ditambah Alokasi Volume Penugasan di wilayah Jamali.

"BPH Migas meminta PT Pertamina (Persero) untuk memastikan penyalur yang menyalurkan Premium lokasinya terletak di jalur tol, jalur angkot, pusat keramaian/jalur utama dan yang membutuhkan Premium RON 88," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (1/6/2018).

Kemudian, untuk penyalur yang menyalurkan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan di Jamali sebanyak 2.090 penyalur. Jumlah itu terdiri dari 1.519 penyalur yang sudah menjual Premium ditambah 571 penyalur baru yang akan menyalurkan.

Hal ini berlaku sejak terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendisribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Repubik Indonesia Nomor 1851 K/15/MEM/2018.

Keputusan ini mencabut Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 41/P3JBKP/BPH MIGAS/KOM/2017 yang telah ditetapkan sebelumnya pada tanggal 19 Desember 2017. Sebelumnya ditetapkan bahwa Alokasi Volume Penugasan Pertamina sebesar 7,5 juta KL dengan Wilayah Penugasan di luar wilayah Jamali.

BPH Migas sebelumnya telah melaksanakan Sidang Komite pada tanggal 30 Mei 2018 untuk menetapkan Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 18/P3JBKP/BPH MIGAS/KOM/2018 tentang Alokasi Volume Penugasan dan Penyalur PT Pertamina (Persero) untuk Melaksanakan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Tahun 2018 di Seluruh Wilayah Indonesia.