BPH Migas Catat Konsumsi Solar Tahun 2023 Overkuota

IVOOX.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkap konsumsi BBM jenis solar melebihi kuota yang ditetapkan pada 2023.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam acara Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, Senin (8/1/2024).

Selanjutnya Erika Retnowati mengatakan realisasi konsumsi solar hingga 31 Desember 2023 mencapai 17,5 juta kiloliter (KL) atau 103,37 persen dari kuota. 

Namun berbeda dengan realisasi konsumsi BBM jenis pertalite yang justru tidak mencapai target yang ditetapkan. “Untuk Pertalite realisasi mencapai 30 juta KL atau 92,74% persen dari kuota,” ujarnya.

Sebagai informasi BPH Migas menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2023 untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) untuk minyak tanah (kerosene) sebesar 0,5 Juta Kilo Liter (KL), minyak solar sebesar 17 Juta KL, sedangkan untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) sebesar 32,56 Juta KL.

“Untuk JBKP sendiri kuota nya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kurang lebih 2,6 juta KL, hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi” jelas Kepala BPH Migas, Erika Retnowati di Jakarta (06/01/2023).

Di samping itu BPH Migas juga mencatat penyaluran BBM pada periode Nataru 2023-2024 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Nataru 2022-2023. 

Meski mengalami kenaikan konsumsi, penyaluran BBM secara umum aman. Hal itu berdasarkan pemantauan lapangan yang dilakukan Satgas Nataru 2023-2024 yang digelar sejak 15 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

"Untuk penyaluran Gasoline mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen, Avtur mengalami kenaikan sebesar 10 persen, dan penyaluran gasoil turun 0,4 persen," kata Erika.