October 11, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BPBD Umumkan Pemadaman di TPA Sarimukti Capai 98,8 persen

IVOOX.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan progres pemadam di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah mencapai 98,8 persen, meningkat signifikan. Kebakaran dilaporkan terjadi di area tumpukan sampah TPA Sarimukti pada Sabtu 19 Agustus 2023.

“Ya, untuk saat ini progres pemadaman tinggal 1,2 persen titik api, sekitar 3.240 meter persegi yang masih terlihat titik api. Bisa dikatakan bahwa pemadaman ini terus mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Jawa Barat Edy Heryadi saat dihubungi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023).

Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan pemadaman hingga progres pemadaman mencapai 100 persen atau sudah dikatakan aman.

Edy menyebutkan saat ini pihaknya masih terus fokus pada pemadaman dengan melibatkan beberapa unsur Diskar dari berbagai daerah untuk membantu pemadaman di TPA Sarimukti.

“Kemudian dalam rangka pemadaman lahan, kita mengerahkan petugas pemadam selain dari Kabupaten Bandung Barat ada dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cianjur dan kemarin ada tambahan dari Sukabumi dan Cimahi,” katanya diktuip dari Antara.

Selain itu, juga melibatkan unsur dari Tim Badan Geologi untuk mengecek titik api serta kandungan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah yang terbakar menggunakan teknologi Drone Thermal.

“Kita juga melibatkan Tim Badan Geologi untuk melakukan pengecekan dengan Drone Thermal, ini khusus untuk memotret sebaran titik api yang masih ada di zona lahan TPA Sarimukti,” kata dia.

Edy berharap dengan tren pemadaman yang sudah mencapai 98,8 persen ini, status tanggap darurat di TPA Sarimukti ini bisa dicabut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami mengharapkan mudah-mudahan di akhir tanggap darurat pada tanggal 25 September itu sudah bisa dicabut,” kata Edy.

Sebelumnya BPBD Jabar menerima bantuan satu unit helikopter pengebom air (water bombing) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran di TPA Sarimukti.

“Kita juga dibantu dari BNPB yaitu dengan cara pengeboman air memakai helikopter yang telah dilakukan sebetulnya pada kegiatan tanggap darurat Kabupaten Bandung Barat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Jawa Barat Edy Heryadi saat dihubungi di Kabupaten Bandung Barat, Jumat (22/9/2023).

Dia menjelaskan, kegiatan pemadaman dan pendinginan menggunakan helikopter water bombing ini akan difokuskan ke titik-titik api yang masih berpotensi membakar lahan di area lainnya di sekitar TPA Sarimukti.

Edy menyebut kegiatan pemadaman menggunakan helikopter ini akan berlangsung hingga hari Senin mendatang.

“Mulai hari Kamis kemarin sudah dilakukan kegiatan tersebut, mudah-mudahan hari ini juga masih ada kegiatan water bombing yang dilakukan oleh BNPB di TPA Sarimukti,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Tim Badan Geologi untuk mengecek titik api serta kandungan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah yang terbakar menggunakan teknologi Drone Thermal.

“Jadi selain itu, kita juga melibatkan Tim Badan Geologi untuk setiap melakukan pengecekan dengan Drone Thermal ini khusus untuk memotret sebaran titik api yang masih ada di zona lahan TPA Sarimukti,” katanya.

Dia menjelaskan fungsi teknologi Drone Thermal tersebut untuk melihat sebaran titik api yang bisa mempermudah pihaknya melakukan langkah pemadaman.

“Sehingga kita tidak meraba-raba gitu ya, titik apinya sebelah mana, karena memang kedalaman sampah di TPS Sarimukti itu lebih dari 50 meter,” kata Edy.

0 comments

    Leave a Reply