Bom Surabaya Tak Signifikan Pengaruhi Rupiah: Gubernur BI
IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan rangkaian ledakan bom di Surabaya Minggu dan Senin kemarin tak banyak berpengaruh pada nilai tukar rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (15/5). Secara umum, kata Agus, memang ada sedikit dampak ekonomi jika dunia internasional melihat gangguan keamanan di Indonesia. Tapi berkaca dari kejadian-kejadian sebelumnya, pengaruh dari insiden teror di Surabaya tak signifikan terhadap pasar.
"Serangan bom kemarin hanya memberikan sedikit pengaruh kepada rupiah," tegas Agus.
Sejauh ini, lanjutnya, fundamental ekonomi Indonesia dalam keadaan baik, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang menghadapi gejolak rupiah akhir-akhir ini. "BI akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah. Kalaupun sudah menyentuh nilai tukar Rp14.000 per dolar AS, itu sesuatu yang kalau secara presentasi kecil, dan negara lain ada yang lebih buruk dari negara kita," papar Agus.
0 comments