May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BNI Salurkan Pembiyaan Rp38,69 Miliar ke 2.463 TKI

iVooxid, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebagai salah satu bank pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat telah menyalurkan pembiayaan Rp38,69 miliar kepada 2.463 debitor Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Hingga akhir tahun 2016, Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto menerangkan, perusahaan telah menyalurkan KUR khusus untuk TKI yang bekerja di Hong Kong kepada sebanyak 386 debitor, yang disalurkan melalui 7 sentra kredit.

"Nilai KUR TKI Hong Kong yang telah disalurkan mencapai Rp5,3 miliar," ungkap Suprajarto dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/1/2017).

KPIH sendiri merupakan kartu multifungsi untuk pekerja asal Indonesia di Hong Kong. Lewat kartu ini, BNI yakin bisa menambah basis nasabahnya dari segmen Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sementara secara total, KUR TKI BNI juga disalurkan kepada para pekerja migran yang pernah bekerja di Singapura, Jepang, serta Taiwan. Total pekerja migran yang telah mendapatkan KUR TKI dari BNI mencapai 2.463 debitor hingga 31 Desember 2016 dengan nilai Rp38,69 miliar.

Dia menyebutkan, apabila bekal untuk berbinis telah diberikan melalui pelatihan di negara tempat bekerja, BNI membuka kesempatan bagi para pekerja migran yang berniat berusaha di tanah air untuk mendapatkan dukungan finansial, antara lain dengan kucuran KUR TKI.

Para pekerja migran tersebut dapat menghubungi sentra kredit kecil BNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat. "Salah satu daya tarik penggunaan KUR BNI adalah suku bunganya yang rendah, dimana pada tahun 2016 sempat disalurkan dengan suku bunga 9% per tahun,” papar Suprajarto.

Pemerintah sendiri untuk tahun ini menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp110 triliun. Sementara jumlah lembaga pelaksana penyalur KUR akan ditambah menjadi 38 bank atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB), termasuk satu koperasi, dari sebelumnya sebanyak 33 bank. Tambahan lima penyalur KUR yang baru antara lain Adira Finance, Mega Sentra Finance, BCA Finance, FIF, dan Kospin Jasa.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada 2016 mencapai 94,4 persen atau sebesar Rp94,4 triliun, dari target Rp100 triliun. Jumlah debitornya tercatat sebanyak 4.361.835 orang, dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 0,37 persen.[ava]

0 comments

    Leave a Reply