BNI Kejar Kelurahan Bali Miliki Laku Pandai

iVooxid, Denpasar - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengejar target semua kelurahan di Bali memiliki agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai untuk memperluas akses keuangan masyarakat.

"Kebijakan sekarang kami satu kelurahan satu agen," kata Pemimpin Wilayah BNI Denpasar yang meliputi Bali, NTB dan NTT, Anak Agung Gede Agung Dharmawan di Denpasar, Kamis (24/11/2016).

Menurut dia, satu kelurahan satu agen itu ditargetkan terlaksana hingga Maret 2017.

Hingga saat ini jumlah agen Laku Pandai bank BUMN itu mencapai 1.100 agen sedangkan agen dari setempat juga memiliki agen sendiri yang bernama agen BNI46.

Laku Pandai sendiri merupakan program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diimplementasikan oleh perbankan untuk menjangkau masyarakat di "remote area" atau terpencil agar lebih dekat dengan akses keuangan perbankan tanpa kantor atau "branchless banking".

Bank berpelat merah itu menjadi salah satu partner pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan tersebut nontunai sehingga memudahkan masyarakat sekaligus mengedukasi masyarakat untuk pengelolaan keuangan.

Para penerima dana bansos mendapatkan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debit ATM.

Dengan KKS, penerima dana bansos selain dapat menabung juga dapat berbelanja kebutuhan sembako ataupun menarik dana bantuan sosial secara tunai di agen atau Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama yang telah ditentukan. (ant)