April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BNI Biayai Proyek Tol Trans Sumatera

IVOOX.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (bagian dari Ruas Tol Trans Sumatera) yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).

Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi ini adalah sebesar Rp2 triliun atau setara 24,8% dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp8,06 triliun. Pembiayaan sindikasi ini menutup sebagian dari kebutuhan pembiayaan proyek Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang mencapai Rp16,8 triliun.

Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Pembangunan Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu (27/12/2017)). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahju Setyawan, serta para Direktur anggota sindikasi.

Hutama Karya memegang konsesi Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (sepanjang 140,9 km) dengan masa konsesi selama 40 tahun, yaitu sejak 2015 hingga 2055.

Total nilai proyek tersebut mencapai Rp16,7 triliun dan dibiayai secara sindikasi berupa Kredit Investasi dari perbankan, termasuk BNI sebesar Rp8,07 triliun atau 48% terhadapproject cost. Selain itu, proyek juga memperoleh fasilitas Cash Deficiency Support(CDS) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp7,53 triliun. Dengan demikian, total pembiayaan dari sindikasi perbankan plus SMI mencapai Rp15,59 triliun.

"Di era globalisasi saat ini, pembangunan jalan tol adalah merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menciptakan konektivitas antarwilayah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya proyek tol Trans Sumatera yang menghubungkan antara Bakauheuni mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 2.818 km. Dengan demikian, akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol di Pulau Sumatera akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas," ujar Herry Sidharta dalam keterangannya, Kamis (28/12/2017).

Dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut, BNI bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangerand Book Runner (JMLAB) sekaligus Agen Fasilitas. Bank-bank yang juga turut terlibat dalam pembiayaan sindikasi tersebut Bank Mandiri, BCA, Maybank, CIMB Niaga, ICBC, Bank Permata, dan SMI.

Progres proyek sampai dengan September 2017 untuk pembebasan lahan telah mencapai 91,80%, sedangkan konstruksi sudah mencapai 49,03%. Operasi keseluruhan Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar direncanakan pada Q4 2019.

PT Hutama Karya selaku kontraktor mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 juncto Perpres No. 117 tahun 2015.‎[ava]

0 comments

    Leave a Reply