March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BMKG Deteksi Dua Titik Panas di Sulut

IVOOX.id, Manado -  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (28/7) hingga pukul 08.45 WIB, mendeteksi ada dua titik panas ditemui di wilayah hutan setempat,

"Lokasinya berada di Kombi, Kabupaten Minahasa dan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dua titik api tersebut muncul pada hari Jumat pukul 13.15 Wita, kemarin," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Minahasa Utara Asep Hendrawan, kepada Antara,  di Manado,Sabtu (28/7).

Munculnya dua titik panas (hotspot) di wilayah Sulut ini beriringan dengan mulai memasuki musim kemarau di sejumlah tempat termasuk di wilayah Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Bahkan potensi munculnya hotspot di daerah lainnya tidak bisa dihindarkan karena cuaca panas yang diperkirakan berlangsung hingga bulan September mendatang.

"Suhu saat ini berkisar antara 33-34 derajat celsius, tapi tidak termasuk suhu ekstrem seperti gelombang panas yang terjadi di luar negeri," katanya.

Dia pun berharap, masyarakat tidak melakukan pembakaran untuk dijadikan perkebunan karena bisa memicu kebakaran hutan dan lahan, dan kalaupun harus melakukan itu di lahan milik pribadi maka kontrol yang ketat harus dilakukan pemiliknya agar api tidak merembet ke areal yang ada di sekitarnya.

Begitupun dengan para pendaki yang memanfaatkan waktu libur di kawasan pegunungan, hindarilah membuang puntung rokok yang masih menyala ke semak-semak, begitupun ketika meninggalkan lokasi pendakian pastikan api yang dinyalakan dalam keadaan padam.

Kebakaran hutan dan lahan di cuaca seperti ini sangat mungkin terjadi apabila tidak dikontrol walaupun lahan yang dibakar tersebut adalah milik pribadi

"Ini yang kami harapkan, karena bila tidak akan muncul hotspot-hotspot di beberapa tempat di daerah ini. Kita berharap tidak terjadi seperti tahun 2015 dimana cukup banyak terdeteksi titik api di wilayah Provinsi Sulut," kata

0 comments

    Leave a Reply