July 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BLT Dana Desa Telah Cair

IVOOX.id, Jakarta - Akhirnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah cair di berbagai wilayah.

Keluarga miskin yang terdampak pandemi Covid-19 di desa-desa mendapatkan penyaluran perdana Rp 600 ribu perbulan, dimulai bulan April sampai Juni 2020.

Sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6/2020, prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 dialihkan menjadi untuk Desa Tanggap Covid-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

BLT Dana Desa berjumlah Rp 600 juta per keluarga miskin, yang dibayarkan setiap bulan dimulai dari April hingga Juni 2020.

“Diperkirakan sekitar Rp 22 triliun dana desa tersalur kepada 12 juta keluarga miskin di desa, yang terdampak pandemi Covid-19. Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta, Minggu (26/4).

Ivanovich memberi contoh beberapa desa yang sudah melaporkan proses distribusi.

Desa Lele, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, contohnya, telah melakukan penyaluran BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000 perkeluarga kepada 60 keluarga miskin untuk bulan pertama.

Karena desa ini berada di pulau tersendiri dan jauh dari akses perbankan, maka pembayaran dilaksanakan secara tunai.

Pemerintah Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat hingga Sabtu, 24 dan 25 April, juga telah menyalurkan BLT Dana Desa.

APBDes yang bersumber dari dana desa sebesar Rp 460 juta disalurkan kepada 259 keluarga miskin senilai Rp 600.000 perkeluarga di bulan pertama.

Yang unik, Asep Nandang, sang kepala desa, mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikannya.

Kepala Desa memahami, anggaran Dana Desa tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Bentuknya pun harus bantuan langsung tunai. Bukan kali ini saja.

Melainkan BLT Dana Desa akan dilakukan setiap bulannya selama tiga bulan ke depan.

“Cara door to door adalah salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kepala Desa didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga,” ujar Ivan.

Di ujung Utara wilayah Indonesia, desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah mencairkan BLT Dana Desa untuk 33 keluarga miskin pada hari Jumat (24/4).

Senin (27/4) direncanakan pencairan dilaksanakan satu desa lainnya.

Di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (23/4) juga telah dilakukan penyerahan BLT Dana Desa untuk 224 keluarga miskin di Desa Bawangan dan Desa Kebonagung.

Sebanyak Rp 205 juta dana desa di Desa Bawangan dialirkan untuk 114 keluarga miskin. Sedangkan Rp 198 juta di Desa Kebonagung disalurkan ke 110 keluarga miskin.

Penyaluran secara non tunai berupa pengalihan dari Rekening Kas Desa (RKDes) di Bank Jatim yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima di Bank BPR Jombang.

Kabar pencairan BLT Dana Desa untuk Senin (27/4) juga telah sampai ke Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.

Di antaranya, Kabupaten Bangka Barat akan menyaksikan 9 desa menyalurkan BLT Dana Desa. Desa Sumbermulyo di Bantul dan sebuah desa di Kulon Progo, DI Yogyakarta, telah siap menyalurkan BLT Dana Desa.

Serangkaian desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga berencana menyalurkan BLT Dana Desa pada Senin (27/4). Di Pamekasan, Jawa Timur, Senin akan dilaksanakan penyaluran BLT DD di Desa Waru Barat Kec. Waru sebesar Rp 201 juta untuk 112 keluarga miskin, dan di Desa Toket, Kecamatan Proppo 106 keluarga miskin mendapatkan Rp 190 juta.

Penyalurkan sejauh mungkin diselenggarakan secara nontunai agar akuntabilitas terjaga.

Namun pada wilayah yang jauh dari akses perbankan dapat disalurkan secara tunai dengan transparan.

0 comments

    Leave a Reply