Bitung Dorong Pariwisata Lewat Pesona Selat Lembeh

iVooxid, Manado - Pemerintah Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mendorong sektor pariwisata di daerah tersebut dengan menggelar Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) pada tanggal 6-10 Oktober 2016.

"Kami sangat konsen dengan sektor pariwisata karena diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban melalui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Benny Lontoh di Manado, Kamis (29/9/2016).

Dia mengatakan menjelang pelaksanannya pada bulan Oktober nanti, berbagai kegiatan juga mulai dilakukan.

"FPSL ini sudah tahun ke-enam pelaksanaannya di Kota Bitung, namun pada tahun-tahun sebelumnya haya gaung lokal, karena merupakan pengucapan syukur masyarakat," jelasnya yang juga sebagai Wakil Ketua Panitia FPSL tahun 2016.

Pengucapan masyarakat Kota Bitung ini melibatkan semua nelayan dengan apa yang mereka miliki dan melakukan kegiatan di Selat Lembeh secara bersama-sama.

Namun, katanya, tahun ini telah dijadikan kegiatan bertaraf nasional dan diharapkan gaungnya bisa ke mancanegara.

Tahun ini, katanya, Pemerintah Kota Bitung akan berbuat FPSL secara berbeda, biasanya melakukan parade di jalan, namun tahun ini semua kegiatan terpusat ke Selat Lembeh.

"Akan ada kapal-kapal yang dihias dan melakukan parade maupun atraksi budaya di atas laut Selat Lembeh," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, katanya, akan ada Rekor Muri Indonesia yakni budaya Masamper terbanyak.

Juga, kata Benny, akan ada Lomba Lari Maraton yang melibatkan pelari internasional dan pihaknya sudah menyurat dan dari Kenya dipastikan akan ikut dalam perlombaan tersebut.

"Lari Maraton kali ini, akan melibatkan 25 ribu pelari baik lokal, nasional hingga internasional," jelasnya.

Untuk diketahui, Selat Lembeh memiliki 96 titik selam dengan waktu selam sepanjang tahun, berbeda dengan daerah lain yang hanya waktu-waktu tertentu saja. (ant)