October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Binaartha Sekuritas Proyeksikan IHSG Kembali Menguat

IVOOX.id, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat hari ini, Selasa (17/11), dengan mengunggulan saham berbasis komoditas dan perbankan.

Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance berada pada 5.381,95 hingga 5.529,96. Dia menambahkan, berdasarkan indikator teknikal, IHSG masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG.

"Hal ini mengindikasikan adanya potensi kenaikan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelasnya dalam laporan risetnya.

Untuk diketahui, pada perdagangan kemarin, Senin (16/11/2020), IHSG ditutup menguat 33,81 poin atau 0,62 persen ke level 5.494,87. Kinerja tersebut melanjutkan tren positif sejak akhir pekan lalu yang mana menguat tipis 0,04 persen.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street mencetak rekor tertinggi setelah Moderna Inc melansir keampuhan vaksin Covid-19 yang disebut efektif 94,5 persen dalam analisis awal dari uji klinis tahap akhir.

Dilansir dari Bloomberg indeks S&P 500 ditutup menguat 0,94 persen ke level 3.618,94. Sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite masing-masing naik 1,6 persen dan 0,80 persen.

Pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. AALI, Daily (11175) (RoE: 3.97%; PER: 27.34x; EPS: 408.80; PBV: 1.10x; Beta: 1.62): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 11175 – 11325, dengan target harga di level 10850. Resistance: 11575.


2. BJBR, Daily (1305) (RoE: 13.96%; PER: 7.91x; EPS: 164.99; PBV: 1.11x; Beta: 1.91): erlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 1310 – 1350, dengan target harga di level 1260. Resistance: 1350 & 1400.


3. BMRI, Daily (6200) (RoE: 9.70%; PER: 15.13x; EPS: 404.85; PBV: 1.47x; Beta: 1.61): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6050 – 6200, dengan target harga secara bertahap di level 6350, 6575 dan 7550. Support: 6050 & 5600.


4. BRPT, Daily (260) (RoE: 0.51%; PER: 389.58x; EPS: 2.40; PBV: 1.97x; Beta: 1.99): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 925 - 935, dengan target harga secara bertahap di level 960, 990 dan 1035. Support: 910 & 890.


5. DOID, Daily (260) (RoE: -3.82%; PER: -14.99x; EPS: -17.34; PBV: 0.57x; Beta: 3.13): Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan saham. “Akumulasi Beli” pada area level 250 - 260, dengan target harga secara bertahap di level 264, 282 dan 298. Support: 250 & 246.


6. HEAL, Daily (3540) (RoE: 10.98%; PER: 30.44x; EPS: 116.29; PBV: 3.31x; Beta: N/A): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 3540 – 3700, dengan target harga di level 3460. Resistance: 3700 & 3800.


7. SSIA, Daily (550) (RoE: -6.34%; PER: -9.71x; EPS: -56.13; PBV: 0.62x; Beta: 0.97): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 550 – 560, dengan target harga di level 535. Resistance: 575.


0 comments

    Leave a Reply