May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Yakin Kenaikan Suku Bunga 50 Bps Akan Tarik Lagi Dana Asing ke Pasar Domestik

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia optimistis kenaikan bunga acuan yang di luar ekspetasi, hingga 50 basis poin menjadi 5,25 persen pada Juni, akan menarik investor asing kembali ke pasar keuangan domestik sehingga dapat memulihkan nilai tukar rupiah.

"Ini akan membawa imbal hasil pasar keuangan Indonesia khususnya fix income (instrumen pendapatan tetap) yang menarik, dengan mempertimbangkan risiko yang kompetitif dan menarik bagi investor, termasuk investor aisng," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/6).

Semakin derasnya investasi asing akan memperbiki suplai valuta asing di pasar keuangan domestik sehingga permintaan yang tinggi terhadap dolar Amerika Serikat tidak akan menekan nilai tukar rupiah.

Per Jumat, 29 Juni 2018 ini, rupiah di pasar spot sudah diperdagangkan melebihi Rp14.400 per dolar AS atau rekor terlemah rupiah di tahun ini. Secara tahun berjalan, rupiah sudah melemah 5,72 persen (year to date/ytd).

Perry menekankan kenaikan bunga acuan hingga 50 basis poin ini murni karena langkah antisipasi untuk membendung tekanan eksternal. Ia menekankan tidak ada faktor tekanan dari domestik, karena laju inflasi hingga Mei 2018 yang semakin terkendali di 3,23 persen (yoy).

Tekanan eskternal, antara lain, bersumber dari rencana empat kali kenaikan suku bunga Federal Reserve, Bank Sentral AS, dan rencana normalisasi Bank Sentral Eropa pada September 2018, serta tekanan dari memanasnya perang dagang China dan Amerika Serikat.

"Keputusan kenaikan bunga ini merupakan kebijakan moneter lanjutan yang pre-emptive (antisipatif), ahead of the curve (selangkah lebih maju) dan front loading," katanya, dikutip Antara.

Wardijo menegaskan arah kebijakan moneter Bank indonesia ke depan adalah hawkish atau cenderung ke arah kebijakan moneter yang berani.

Sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin, suku bunga penyediaaan dana dari Bank Indonesia (Lending Facility) juga naik 50 basis poin menjadi enam persen, dan penyimpanan dana di Bank Indonesia (Deposit Facility) naik 50 basis poin menjadi 4,5 persen.

0 comments

    Leave a Reply