April 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Yakin DPK Perbankan Meningkat di 2018

IVOOX.id - Bank Indonesia meyakini penghimpunan dana pihak ketiga perbankan masih menggeliat pada 2018 dengan proyeksi pertumbuhan 9-11 persen (year on year/yoy). Meski demikian, suku bunga simpanan terus menurun karena transmisi pelonggaran suku bunga acuan Bank Sentral.

"Secara umum di 2018, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa 9-11 persen (year on year/yoy)," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Agus menyatakan, suku bunga dana atau simpanan di perbankan berpotensi terus menurun. Pasalnya, setelah dua kali Bank Sentral menurunkan bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate pada tahun ini sebesar 50 basis poin, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memangkas suku bunga penjaminannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen pada bank umum dan 8,25 persen pada bank perkreditan rakyat.

Sebenarnya, jika suku bunga dana atau simpanan perbankan menurun, maka akan berdampak positif bagi biaya dana dan murahnya bunga kredit perbankan. Tapi, penurunan suku bunga dana juga bisa menggangu penghimpunan DPK yang menjadi salah satu sumber pendanaan perbankan karena bunga simpanan yang ditawarkan kepada masyarakat terus menurun.

Hingga Oktober 2017, suku bunga simpanan deposito telah menurun 160 basis poin (bps) sejak Januari 2016, menurut data BI. Namun, Agus tidak memandang penurunan bunga dana akan signifikan mengganggu penghimpunan DPK. Dia mengatakan DPK perbankan hingga akhir Oktober 2017 masih baik-baik saja. "Kita kan lihat pertumbuhan DPK masih cukup baik," pungkas dia.

Dengan proyeksi pertumbuhan DPK sebesar 9-11 persen (yoy), BI mematok kredit perbankan akan tumbuh 10-12 (yoy) persen di tahun depan.[ava]

0 comments

    Leave a Reply