May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI: Utang Luar Negeri Masih Aman

IVOOX.id - Pemerintah menjamin rasio utang yang mencapai 34 persen dari produk domestik bruto (PDB) masih aman, bahkan relatif jauh dari batas maksimal yang ditetapkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) merilis posisi utang luar negeri (ULN) pada triwulan III 2017 sebesar USD343,1 miliar atau tumbuh 4,5% (yoy).

"Rasio ULN Indonesia terhadap PDB pada akhir triwulan III 2017 tercatat stabil di kisaran 34 persen dan bahkan menurun jika dibandingkan dengan triwulan III 2016 yang sebesar 36 persen," ucap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan ULN dikontribusi terutama oleh ULN sektor swasta yang tumbuh 0,6 persen (yoy) setelah pada triwulan sebelumnya terkontraksi 1,7 persen (yoy).

Sementara itu, ULN publik (pemerintah dan bank sentral) tumbuh 8,5 persen (yoy), lebih tinggi dari 7,3 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ULN ini sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan jangka waktu, komposisi ULN Indonesia pada akhir triwulan III 2017 tetap didominasi oleh ULN jangka panjang. ULN berjangka panjang memiliki pangsa 86,2 persen dari total ULN dan pada akhir triwulan III 2017 tumbuh 3,4 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,5 persen (yoy).

"ULN berjangka pendek tercatat tumbuh 11,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan akhir triwulan sebelumnya sebesar 10,5 persen (yoy)," tutur Agusman.

Menurut sektor ekonomi, posisi ULN swasta pada akhir triwulan III 2017 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih (LGA), serta pertambangan. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 77 persen, relatif sama dengan pangsa triwulan sebelumnya.[ava]

0 comments

    Leave a Reply