BI Turunkan Suku Bunga, Rupiah Melemah Tipis 5 Poin
IVOOX.id, Jakarta - Nilai tukar yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah tipis usai suku bunga acuan Bank Indonesia turun.
Rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.025 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.020 per dolar AS.
"Data AS yang positif terus meningkatkan harapan bahwa negara itu akan melihat pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari COVID-19 daripada rekan-rekan globalnya," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, dikutip Antara.
Data AS yang optimis yang dirilis pada Rabu (18/2) memberikan dorongan pada dolar. Penjualan ritel inti tumbuh 5,9 persen secara bulanan pada Januari 2021.
Kemajuan juga sedang dibuat terkait paket stimulus 1,9 triliun dolar AS yang diusulkan AS, dengan Presiden Joe Biden bertemu para pemimpin buruh
Di sisi bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) merilis risalah dari pertemuan kebijakan Januari pada Rabu (17/2). Risalah tersebut mengindikasikan bahwa The Fed bersedia melanjutkan kebijakan moneter akomodatifnya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi AS.
Dari domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Februari 2021 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 3,5 persen, suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.
BI menyatakan keputusan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga, serta sebagai langkah lanjutan untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.020 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.020 per dolar AS hingga Rp14.038 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah Rp14.059 per dolar AS, menguat dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.019 per dolar AS.
0 comments