July 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Targetkan 55 Juta Pengguna QRIS pada Tahun 2024

IVOOX.id - Bank Indonesia menargetkan penggunaan QRIS sebesar 55 juta pengguna di tahun 2024 dengan volume transaksi sebanyak 2,5 miliar transaksi. 

Gubernur BI Perry mengatakan pihaknya akan menargetkan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama antarnegara guna mencapai target itu.

"Menetapkan target penggunaan QRIS sebesar 55 juta pengguna di tahun 2024; menetapkan target volume transaksi QRIS sebanyak 2,5 miliar transaksi pada tahun 2024; dan memperkuat strategi implementasi QRIS Antarnegara untuk percepatan akseptasi transaksi," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Lebih lanjut Perry menyampaikan kinerja ekonomi dan keuangan digital pada November 2023. Menurutnya keuangan digital terindikasi kuat lantaran didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

"Pada November 2023, nilai transaksi digital banking tercatat Rp5.163,76 triliun atau tumbuh sebesar 13,21% (yoy), sementara itu nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 16,95% (yoy) sehingga mencapai Rp41,30 triliun. Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 157,43% (yoy) sehingga mencapai Rp24,90 triliun, dengan jumlah pengguna 45,03 juta dan jumlah merchant 30,12 juta yang sebagian besar merupakan UMKM," katanya.

Di samping itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit justru mengalami penurunan sebesar 0,39% (yoy) atau setara Rp662,39 triliun.

Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada November 2023 meningkat 5,69% (yoy) sehingga menjadi Rp988,40 triliun. 

"Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T) serta kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, termasuk pemenuhan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru)," jelas Perry.

0 comments

    Leave a Reply