May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Tertekan 0,73%

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah 0,73% atau 42,54 poin di level 5.797,89 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/10), setelah menjalani pergerakan yang variatif sejak dibuka menguat tipis.

Pada awal perdagangan, indeks sempat bergerak variatif hingga akhirnya harus menyerah di zona merah sejalan dengan sentimen kurs rupiah dan pelemahan bursa saham Asia.

IHSG dibuka menguat tipis 1,42 poin atau 0,02 persen menjadi 5.841,86 di tengah antisipasi investor terhadap sentimen global dan domestik. "IHSG melanjutkan kenaikan kendati pergerakan cenderung mendatar, hal itu dikarenakan situasi politik global belum terlalu kondusif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di pagi tadi.

Ia mengemukakan sentimen global yang menjadi perhatian yakni hubungan Roma-Brussels yang menegang akibat anggaran defisit Italia yang melanggar aturan Uni Eropa. Selain itu, lanjut dia, perundingan Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) masih menemui jalan buntu, masih menyisakan isu perbatasan Irlandia yang deadlock.

Dari dalam negeri, ia menambahkan, investor juga sedang menanti keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini (23/10). Investor memprediksi Bank Indonesia akan menahan BI 7-Day Repo Rate di 5,75 persen.

Selama ini, lanjut dia, kebijakan BI mengikuti kebijakan The Fed yang juga diperkirakan belum akan menaikkan suku bunga pada November mendatang dan baru akan menaikkan Fed rate pada akhir tahun.

"Kami menilai BI cenderung tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga untuk menyiapkan amunisi di akhir tahun, mengingat sebenarnya suku bunga tinggi akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat daya beli yang belum pulih," katanya.

Dan, kenyataannya, Bank Indonesia memang mempertahankan suku bunga di level 5,75%, sehingga menekan laju IHSG.

0 comments

    Leave a Reply