BI Sasar Anak Muda Gunakan Uang Elektronik

iVOOXid, Jayapura - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyasar anak muda untuk menggunakan uang elektronik dalam melakukan transaksi jual beli barang dan sebagainya.

"Kita memang sedikit mengubah sasaran, sekarang lebih ke anak muda. Lalu dengan pemerintah sedang diupayakan agar ada satu area yang khusus menggunakan uang elektronik, yang sudah hampir pasti itu di Bandara Sentani," ujar Kepala BI Papua Joko Supratikto di Jayapura, Minggu (9/4/2017).

Ia mengakui BI belum memiliki data pasti mengenai jumlah transaksi uang elektronik, namun ia memastikan persentasenya masih kecil dibandingkan dengan penggunaan uang tunai.

"Transaksi menggunakan uang elektronik relatif sedikit, mungkin sekitar 10 persen. Ini juga karena masih sedikit gerai-gerai yang menerima sistem pembayaran tersebut," kata dia.

Karenanya, BI akan berupaya agar yang menyebarkan uang elektronik tidak hanya dari pihak perbankan, namun perusahaan lain yang memungkinkan menyebarkan nhal tersebut, seperti Telkomsel dengan produk t-cash.

"Memang penetrasi uang elektronik di Papua tidak seramai seperti daerah lain. Tapi nanti kita tetap upayakan uang elektronik tidak hanya disebarkan oleh perbankan, tetapi dengan sesuatu yang anak-anak muda sukai, seperti t-Cash, nanti kita upayakan penetrasinya ke situ," ujar Joko.

Sebelumnya, manajemen Telkomsel Regional Papua-Maluku tengah mendorong gerakan nasional nontunai (GNNT) dengan terus mensosialisasikan layanan pembayaran secara digital "t cash" yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia.

"Pelanggan "t cash' di Papua Maluku terus meningkat. Layanan keuangan digital Telkomsel ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam percepatan keuangan inklusif," ujar Manager Digital Regional Expansion Regional Papua-Maluku Tectony Rachman.

Ia menejelaskan dengan t cash, konsumen dapat melakukan berbagai pembayaran dengan cepat dan mudah dengan memanfaatkan telepon genggamnya.

"Sejak hadir, pelanggan t cash setiap bulannya tumbuh sebesar 2-5 persen. Tahun ini, kami targetkan 21 persen dari pelanggan Telkomsel di wilayah Papua menggunakan Tcash yang diimbangi dengan rencana penambahan merchant," ujarnya lagi. (ant)