May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI: Penurunan Suku Bunga Kredit di 2016 Belum Optimal

iVooxid, Jakarta: Bank Indonesia (BI) memandang, pelonggaran transmisi kebijakan moneter yang dilakukan BI melalui jalur suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate belum direspon secara optimal oleh perbankan khususnya pada penurunan suku bunga kredit.

Sebagaimana diketahui, BI telah melakukan transmisi kebijakan moneternya melalui penurunan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sejak Januari 2016 sampai Oktober 2016 hingga mencapai 150 basis points (bps) atau 1,5 persen, menjadi 4,75 persen hingga akhir 2016.

"Kami sampaikan sebelumnya bahwa dampak penurunan suku bunga acuan 1,5 persen itu belum optimal khususnya di suku bunga kredit," ucap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Dia menerangkan, pasca penurunan suku bunga acuan BI sebesar 1,5 persen di sepanjang 2016, respon perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit belum terlalu maksimal. Hal ini tercermin pada suku bunga kredit yang baru turun 67 basis point (0,67 persen).

Meski begitu, diakui Perry, transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga masih akan terus berlanjut. Perry menyebutkan, masih ada potensi bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit secara bertahap.

"Suku bunga kredit kan baru turun 0,67 persen, masih ada kemungkinan turun dampak dari penurunan 1,5% itu lebih terhadap suku bunga kredit lebih lanjut. Transmisi suku bunga kredit akan turun," ujar Perry.[ava]

0 comments

    Leave a Reply