April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI: Penjualan Eceran di September Alami Perlambatan

iVooxid, Jakarta - Survei Penjualan Eceran pada September 2016 mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran mengalami perlambatan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2016 yang tumbuh 6,5 persen, lebih rendah dibandingkan 11,4 persen pada Agustus 2016.

Mengutip siaran pers yang diterbitkan Bank Indonesia, Rabu (9/11/2016). Perlambatan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan dan non makanan. Secara regional, perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama terjadi di Denpasar.

Pada Oktober 2016, penjualan eceran diperkirakan masih mengalami perlambatan. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan IPR Oktober 2016 yang sebesar 5,2 persen, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 6,5 persen. Perlambatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada kelompok makanan yang tercatat 4,2 persen pada Oktober 2016, lebih rendah dibandingkan 7,8 persen pada September 2016.

Sementara itu, penjualan kelompok non makanan diperkirakan tumbuh sebesar 6,8 persen, lebih tinggi dibandingkan 4,8 persen pada September 2016.

Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Desember 2016 diperkirakan meningkat. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan mendatang yang meningkat 11,8 poin menjadi sebesar 134,3.

Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Maret 2017) diperkirakan tidak jauh berbeda dibandingkan bulan sebelumnya, tercermin dari IEH 6 bulan mendatang sebesar 132,3, relatif sama dibandingkan 132,4 pada bulan sebelumnya.

0 comments

    Leave a Reply