May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bank Indonesia

BI Pantau Terus Sentimen Dari Pilpres AS

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) bakal mencermati terus menerus sentimen dari pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) serta rencana kenaikan suku bunga AS oleh bank sentralnya, The Fed.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, rencana kenaikan The Fed sudah masuk hitungan bank sentral. BI memproyeksikan kenaikan suku bunga AS hanya dilakukan sekali di bulan November atau Desember.

"Kalau dilakukan di Desember, assesment kami karena semua sudah perkirakan, jadi sudah di price in market dan sudah masuk itungan kami. Jadi tidak ada dampak signifikan terhadap pasar keuangan global," kata Juda di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Juda menerangkan, pasca kenaikan suku bunga AS, maka bakal ada aliran dana masuk ke negara emerging market. Hal ini pernah terjadi di 2005, setelah kenaikan Fed rate di Desember membuat adanya kenaikan inflow ke emerging makret.

Sementara itu, dampak pilpres di AS yang akan berlangsung November mendatang, masih terus diamati. BI menyebut jika pasar keuangan global masih akan menunggu hasil pilpres antara kedua calon presiden AS.

"Dampak pemilu, terus kami cermati karena antara dua kubu punya policy berbeda, ini perlu kami lihat. Kami sulit menghitung tetapi secara risiko bisa kami lihat," tutup Juda.[ava]

0 comments

    Leave a Reply