May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Masih Punya Ruang Turunkan Suku Bunga 50 Bps

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) sebenarnya masih mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 50 basis point (bps), meski hari ini memutuskan mempertahankan suku bunga di 4,5%.

“BI masih punya ruang turunkan suku bunga acuan 50 bps lagi,” kata Direktur Utama Lembaga Perkembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mirza Adityaswara dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (19/5).

Mirza yang juga mantan Deputi Gubernur Senior BI mengatakan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dapat dilakukan dengan melihat tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.

“Kalau mau turunkan bunga pasti lihat masih ada positif riil interested rate apa enggak yaitu antara BI rate dan inflasi karena kalau enggak positif maka dianggap menanamkan uang di rupiah itu tidak benefit akibat termakan inflasi,” katanya, dikutip Antara.

Ia menjelaskan jika suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate berada di 4,5 persen sedangkan inflasi di kisaran 2,5 persen sampai 3 persen serta ekonomi terus melambat, maka masih terdapat positive real policy rate 1,5 persen sehingga BI dapat memanfaatkannya.

“Jika ekonomi terus melambat misalnya ekonomi Kuartal II-2020 negatif maka kami melihat masih adanya ruang sekitar 1,5 persen. BI masih punya ruang turunkan 50 bps,” jelasnya.

Sementara itu, Mirza menyatakan Bank Indonesia bisa menggunakan ruang tersebut pada Juni atau Juli yaitu setelah angka pertumbuhan ekonomi untuk Kuartal II-2020 dikeluarkan.

“Tapi apakah akan digunakan ruang itu pada Juni atau Juli setelah angka Kuartal II-2020 keluar,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 4,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur periode 18-19 Mei 2020.

"Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian pasar keuangan global," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

0 comments

    Leave a Reply