BI Lima Kali Berturut-turut Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level enam persen pada Februari 2024. Sehingga ini merupakan kali ke lima BI mempertahankan BI Rate di level 6 persen. Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (21/2/2024).

"Mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers pada Rabu (21/2/2024).

Perry mengatakan, alasan BI memutuskan mempertahankan Rate di level 6 persen. Menurutnya salah satu alasannya yakni sebagai upaya menguatkan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan memastikan inflasi tetap terkendali.

"Tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024," katanya.

Lebih lanjut Perry mengungkapkan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan BI akan mendorong kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth.

"Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga," katanya. 

Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, termasuk digitalisasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital.

"Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," lanjutnya.