BI Kaji Penerapan Mesin Deposit Logam

iVooxid, Jakarta - Uang logam sangat kecil sekali bisa balik ke Bank Indonesia (BI). Oleh karena, BI memiliki rencana untuk menerapkan mesin deposit logam yang nanti akan ditaruh ke sejumlah bank dan pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia.

Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Asral Mashuri mengutarakan, dari seluruh jumlah uang logam yang didistribusikan oleh BI, hanya ada sebanyak 32 persen yang balik lagi ke BI. "Sedangkan sisanya, lebih banyak disimpan oleh masyarakat dan tidak digunakan untuk transaksi," kata Asral di Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Penerapan mesin deposit logam, bilang Asral, bisa membuat masyarakat untuk menggunakan logam sebagai transaksi dalam menabung.

"Nantinya mesin deposit itu, akan digunakan layaknya ATM. Jadi nanti, masyarakat tinggal memasukkan uangnya saja ke mesin tersebut dan langsung masuk ke rekening. Atau bisa juga di pusat perbelanjaan dan nantinya dijadikan bentuk voucher belanja," terang Asral.

Pada saat ini, lanjut Arsal, dirinya masih akan mengkaji tentang penggunaan mesin deposit logam tersebut. Jika memang dibutuhkan dan operasionalnya tidak besar, maka akan direalisasikan.

"Kita belum dapat pastikan kapan bisa digunakannya. Kita masih mengkaji alat mesin logam itu," pungkas Asral.[ava]