BI: Inflasi Aman, Harga Beras Sudah Turun di Beberapa Daerah

IVOOX.id - Bank Indonesia mencatat harga beras di sejumlah wilayah sudah mengalami penurunan. Deputi Gubernur BI Aida S Budiman menuturkan berdasarkan data yang ada penurunan beras mulai terjadi pada pekan kedua Maret 2024.

"Jadi pada pekan kedua Maret 2024 ini sudah ada penurunan dari harga beras tersebut," kata Aida dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Maret 2024, Rabu (20/3/2024).

Aida mengungkapkan beberapa wilayah yang sudah mulai masuk masa panen dan mengalami penurunan harga beras diantaranya di Pulau Jawa dan Bali Nusa Tenggara (Balinusra), terutama di wilayah Sumatera.

Sehingga kata dia dengan adanya dinamika tersebut, inflasi secara nasional saat ini masih terjaga.

Meski begitu dia mengakui masih ada beberapa tantangan yang dihadapi untuk menjaga inflasi tetap terkendali.

"Memang masih menghadapi tantangan karena panen beras ini baru mulai berlangsung dari bulan Maret ini sampai Mei. Jadi memang masih ada tantangan," kata Aida.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan inflasi masih terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen. Sementara itu, inflasi volatile food (VF) meningkat menjadi 8,47% (yoy) dari 7,22 persen pada bulan sebelumnya, dipengaruhi oleh dampak El-Nino, faktor musiman, dan pergeseran musim tanam, yang terutama terjadi pada komoditas beras dan cabai merah. 

"Inflasi VF diprakirakan kembali menurun seiring dengan peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas harga secara keseluruhan," katanya.