March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Berdayakan 62 Pesantren di Indonesia

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) melibatkan 32 kantor perwakilannya guna melakukan pemberdayaan ekonomi pesantren pada 62 pesantren dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan kunjungan silahturahmi ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Gubernur BI Agus Martowardojo mengukuhkan Model Pemberdayaan Ekonomi Pesantren tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga dikukuhkan Forum Bisnis Pesantren Nusantara dan Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren yang dibentuk oleh 17 pondok pesantren di Jawa Timur.

Sinergi yang diinisasi oleh Bank Indonesia tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen antara 17 pimpinan pondok pesantren pada 10 November 2017 lalu di Jombang. Penandatangan komitmen ini merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017.

Agus Martowardojo menyambut positif penandatanganan komitmen tersebut karena diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dalam membentuk santri yang unggul dalam segala aspek kehidupan. "Kami menyambut positif dan mendorong kepada pesantren di seluruh tanah air untuk membangun gerakan dan kerja sama-kerja sama ekonomi syariah antarpesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif," ucap Agus di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Survei BI memperlihatkan bahwa sumber dana pesantren yang terbesar masih dari iuran santri sementara kontribusi dari unit usaha masih relatif kecil, yakni baru 12 persen. Selain itu, sebagian sumber dana pesantren juga berasal dari bantuan pemerintah.

Kecilnya kontribusi unit usaha disebabkan karena terdapat beberapa kendala dalam pengembangan ekonomi pesantren. Kendala tersebut antara lain pemasaran, jaringan, kapabilitas, dan permodalan.

"Sehubungan dengan permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pesantren, BI, Kementerian Agama, dan pesantren telah menyusun roadmap Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren pada tahun 2016," tutur dia.

Program pemberdayaan pesantren merupakan suatu perwujudan strategi pemberdayaan ekonomi melalui komunitas, antara lain pesantren dan UMKM. Roadmap tersebut berisi program-program peningkatan kapasitas pesantren disertai kerangka waktu pencapaian, yaitu penyusunan standar akuntansi pesantren; pilot project dan replikasi usaha; penyusunan virtual market; penyusunan repository knowledge; dan pendirian holding pesantren.

Dalam pelaksanaan roadmap tersebut, sejak tahun ini BI telah melaksanakan pilot project dan replikasi pengembangan usaha pesantren di 62 pesantren seluruh Indonesia dengan melibatkan 32 Kantor Perwakilan BI.

BI menjalin kerja sama dengan beberapa pesantren mentor untuk melakukan pendampingan di pesantren binaan. Selain itu, BI juga menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam program pengembangan ekonomi pesantren. Dalam pilot project ada lima jenis usaha yang akan dikembangkan, yaitu pertanian berkesinambungan, pengolahan daur ulang sampah, pengolahan air minum, biogas, dan pengembangan ekonomi dan jasa kreatif.[abr]

0 comments

    Leave a Reply